Tentang Buah Pala

Manfaat kesehatan pala

Pala adalah paket kecil dengan beberapa manfaat besar. Ini digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan kondisi yang dikenal banyak. Berikut adalah beberapa penggunaan yang paling umum pala:

• Secara medis, pala memiliki sifat antibakteri yang kuat. Hal ini efektif dalam membunuh sejumlah bakteri penyebab rongga di mulut.
• Seperti cengkeh, pala mengandung eugenol, senyawa yang dapat manfaat bagi jantung.
• Myristicin ditemukan di pala telah terbukti dapat menghambat enzim dalam otak yang memberikan kontribusi untuk penyakit Alzheimer dan digunakan untuk meningkatkan memori.
• Hal ini digunakan dalam dosis kecil untuk mengurangi perut kembung [lambung yang berlebihan atau gas usus], membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
• Di negara-negara Arab, pala dinilai sebagai afrodisiak [substansi diyakini dapat meningkatkan gairah seksual].
• Pala dapat membantu untuk memerangi asma.
• Hal ini juga digunakan untuk mengendurkan otot.
• Pala mengandung 10 persen minyak esensial yang merupakan cairan kuning tidak berwarna atau cahaya. Minyak diperoleh dengan penyulingan uap bubuk pala. Selain digunakan dalam pasta gigi, obat batuk, parfum dan industri kosmetik, minyak pala eksternal dicampur dengan minyak almond dan digunakan untuk meredakan nyeri rematik.
• Minyak pala digunakan untuk mengobati sakit gigi. Tetes minyak esensial yang memakai kapas dan diterapkan pada gusi di sekitar gigi sakit, kadang-kadang juga digunakan untuk mengontrol bau mulut.
• Tetes minyak pala juga dapat dicampur dengan madu untuk mengobati mual, gastroenteritis, diare kronis dan gangguan pencernaan.
• Dalam homeopati, pala digunakan untuk mengobati kecemasan dan depresi.
• Dalam pengobatan Cina, digunakan untuk mengobati impotensi dan penyakit hati.

Keamanan waspada

• Pala harus digunakan dalam moderasi-sejumput atau dua dianggap aman.Namun, dosis besar dapat memicu gangguan kejiwaan akut. Pala mengandung myristicin, yang dalam dosis besar dapat menyebabkan halusinasi. Pengguna dapat merasakan sensasi terburu-buru darah ke kepala atau euforia yang kuat dan disosiasi. Hal ini juga dapat menyebabkan kejang-kejang, jantung berdebar, nyeri tubuh umum, muntah, mual dan dehidrasi akhirnya. Diikuti oleh panjang, tidur nyenyak hampir koma, bahkan dapat menyebabkan kematian.
• Wanita hamil dan ibu menyusui harus menghindari penggunaan pala. Hal ini dapat menyebabkan keguguran pada wanita hamil. Hal ini juga menghambat produksi prostaglandin [yang terlibat dalam proses kelahiran anak] dan mengandung halusinogen yang dapat mempengaruhi janin, jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Hal ini juga dapat memicu pusing, mual dan kesulitan dalam buang air kecil.
• Menyentuh pala dapat menyebabkan reaksi alergi kulit. Itu harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.