Wisata Bandung Selatan
Sejumlah kawasan wisata di Bandung selatan, terutama di Kec. Rancabali, Kab. Bandung, masih menjadi primadona bagi sebagian masyarakat untuk mengisi libur akhir pekan.
Udara yang sejuk, bisa jadi merupakan alasan utama bagi wisatawan untuk menggerakkan langkahnya ke kawasan itu. Kecamatan Rancabali, hasil pemekaran dari Kec. Ciwidey, memang berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.
Tidak hanya udara sejuk, pemandangan indah yang tersaji di depan mata di sepanjang perjalanan menuju kompleks objek wisata di Rancabali bisa menjadi obat mujarab pelepas penat wisatawan.
Jalan yang berkelok-kelok tak jarang menyuguhkan pemandangan yang menarik untuk dilihat. Di kiri-kanan jalan menuju Rancabali, tersaji hamparan pepohonan hijau, sawah, kebun sayur, dan juga buah.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 km dari pintu tol Kopo, objek wisata yang pertama kali dapat ditemui adalah Kawah Putih. Lokasinya berada beberapa kilometer di kiri jalan raya menuju Rancabali. Kawah yang terjadi akibat letusan Gunung Patuha ini masih menarik perhatian wisatawan karena pesona unik yang ditawarkannya.
Genangan air berwarna hijau, dipadu dengan hamparan pasir putih selalu sanggup memukau mata. Tak heran bila banyak orang yang kerap menjadikan tempat ini sebagai lokasi pengambilan foto prapernikahan mereka.
Objek wisata selanjutnya adalah Bumi Perkemahan Rancaupas. Tempat ini sering dijadikan area berkemah oleh para pencinta alam karena topografi wilayahnya yang terbilang cukup komplet, mulai dari daerah yang berbukit-bukit, rawa, dan hutan yang cukup lebat.
Bila kita melanjutkan perjalanan ke arah selatan, wisatawan akan disambut dua pemandian yang bersumber dari mata air panas. Keduanya ialah pemandian air panas Cimanggu dan Ciwalini yang lokasinya berada di tengah kebun teh.
Selanjutnya, penutup objek wisata di kawasan Rancabali ialah Situ Patengan. Hamparan perkebunan teh akan menyambut wisatawan yang melangkah masuk ke wilayah objek wisata itu.
Begitu hamparan kebun teh berakhir, yang tersaji selanjutnya ialah danau yang cukup luas yang kerap digelayuti kabut tipis pelengkap suasana romantis yang tercipta. Bila tak cukup hanya melihat keindahannya saja, luangkan waktu untuk menaiki perahu yang dapat membawa wisatawan berkeliling Situ Patengan.
Setelah lengkap menikmati semua objek wisata yang ada, sempatkan pula membeli buah tangan berupa stroberi segar yang bisa dipetik sendiri. Kebun stroberi seperti itu cukup banyak dan mudah ditemui di pinggir jalan. Pengunjung juga bisa membeli kalua (manisan) dari kulit jeruk bali khas Ciwidey, atau membeli bandrek dalam kemasan botol yang dijajakan di tepi Jalan Raya Ciwidey.